Senin, 28 Juni 2010




Pada TPA & PAUD PERMATA BUNDA terdapat pengasuh & pengajar yang sudah handal dan terpecaya. mereka begitu menyayangi dan tulus mendidik anak bapak dan ibu. bagi mereka ketaatan anak bapak (mengajarkan untuk menjadi anak yang sholeh dan sholikhah) merupakan tujuan utama mereka.
di antaranya :
1. Pembina : 1. KH. Abdurrahman Nafis, Lc., M.HI
2. Mutimmah Faidah, M. Ag
2. Konsultan : Prof. Dr. Hj. Lutfiyah Nurlela, M.Pd
3. Kepala : Desy Natalia, S.Pd
4. Bendahara : Khurry Tsaney
5. Pengajar : 1. Supriyah
2. Diyah Rahayu Setia Utami
3. Lina Wati
6. Font Office : Rifa’atul Mahmudah

puisi TPA & PAUD PERMATA BUNDA


ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANYA

Jika anak biasa hidup dicela
Kelak ia akan terbiasa untuk menyalahkan oranglain
Jika anak biasa hidup dalam permusuhan
Kelak ia akan terbiasa menentang dan melawan
Jika anak biasa hidup dicekam ketakutan
Kelak ia akan terbiasa merasa reash dan cemas
Jika anak terbiasa hidup dikasihani
Kelak ia akan terbiasa meratapi nasibnya sendiri
Jika anak terbaisa hidup diolok-olok
Kelak ia akan terbiasa hidup menjadi pemalu
Jika anak terbaisa hidup dikelilingi rasa iri
Kelak ia akan terbaisa hidup merasa bersalah

Jika anak biasa hidup serba dimengerti dan dipahami
Kelak ia akan terbaisa menjadi penyabar
Jika anak baisa hidup diberi semangat dan dorongan
Kelak ia akan terbiasa percaya diri
Jika anak biasa hidup banyak dipuji
Kelak ia akan terbiasa menghargai
Jika anak terbaisa hidup diterima di lingkungan
Kelak ia akan terbaisa mencintai
Jika anak terbaisa hidup tanpa merasa dipersalahkan
Kelak ia akan merasa senang dengan dirinya sendiri
Jika anak terbaisa mendapatkan pengakuan dari kiri kanan
Kelak ia akan terbaisa menetapkan sasarna langkahnya
Jika anak biasa hidup jujur
Kelak ia akan terbiasa memilih kebenaran
Jika anak terbiasa hidup diperlakukan adil
Kelak ia akan terbaisa dengan keadilan
Jika anak terbiasa hidup mengenyam rasa aman
Kelak ia akan terbiasa mencintai orang-orang di sekitarnya
Jika anak terbiasa di tengah keramahtamaan
Kelak ia akan terbaisa berpendirian
“SUNGGUH INDAH HIDUP INI”
BAGAIMANA DENGANA ANAK ANDA?